25 Oktober 2009

Belumadajudul.

Minggu, Tegal 25 Oktober 2009. Pengen menjelaskan arti pusing pada hari ini, tetap konsentrais dengan mata yang melotot pada layar, dan angan angan yang sempat melintas bak uvo yang terbang di atas ketinggian 150 km di atas permukaan laut. dengan delegasi bahwa penempatan otak depan ku masih sanggup untuk berfikir normal. hari minggu ini dengan jurus melotot nya aku khas punya ku. mencoba menelusuri saben hal yang aku lihat, aku pikirkan, aku rasakan, dalam hal hal dari mulai bangun tidur sampai kembali tidur nanti pada malam hari ini. Pagi ini aku bangun kesiangan, entah kenapa aku bisa terbangun melebihi batas waktu ku beranjak dari tempat tidur. dengan muka yang masam, badan yang malas untuk meninggalkan bantal guling serta kasur lapuk ( jangan berfikir kasur lapuk adalah kasur usang ya. anda salah besar ) *kasur kesayangan sepanjang umurku sekarang. orang rumah yang mengomel ngomel karna shubuh ku telat 1/2 jam. bos yang menelpon di kala pagi hari untuk siap menunaikan tanggung jawab selanjutnya. sampai di tempat kerja duduk pahit seperti orang yang baru terkena cekok jamu temu ireng. terasa getir. hari ini minggu, bertemu dengan banyak kebisingan ruangan. dari musik yang nyleneh, antara enak gak enak namun tetap aku pikirkan dengan mantap nya setiap lirik yang membuat ku bertambah mual. kebisingan mesin print saat bunyinya membuat ku semakin ingin membanting *Glodagg. penghuni manusia terkeji yang setiap harinya bersorak sorai bagaikan cheerleader kampus usang. tapi aku senang, karna di sini aku mampu menemukan sebuah sensasi yang ruar biasa karna penuh dengan angka dan tut's yang sudah layak aku kenal dari deretan aturannya.saat itu lah konsentrasi ku terjaga dalam memori 8 jam lebih. dan itu lah aku pada hari minggu 25 oktober 2009.

Tidak ada komentar: