Semua Karna isi dari otak ku sendiri

Aku gila bukan karna sistem syarafku sudah tak berjalan, tapi aku gila karna tuntunan skenario kehidupan ku. oke sore ini,aku bicara pada cermin yang menempel di dinding kamarku, dengan celoteh tak normalku, bahwa cinta tak lagi seperti seorang adam yang mencintai hawa nya. ( sok puitis ). Sore ini aku terbangun karna kecupan mesra dari nyamuk nyamuk nakal di kamar ku. sore ini aku kaya boneka yang terus di percantik dengan make up yang menutup rata raut muka, dan di tonton dengan seribu penonton yang memberi sambutan hangat berupa kue pay ke muka ku (fufh). kali ini aku putuskan bahwa tak ada lagi aku yang dulu, aku yang kemarin, atau aku yang sekarang. kali ini yang ada hanya aku esok, saat semuanya normal, dan kegilaan ku hilang di telan sang embun pagi. make up yang lenyap terbasuh dengan embun di dedaunan. dan cermin yang selalu memberikan contoh bahwa kecantikan itu bukan terpancar dari bagaimana dia memiliki alat make up, namun dari isi batin tanpa ke gilaan pikiran. oke aku sudah mulai gila dengan celoteh tak normal ku. ku temui aku besok, bukan aku yang sekarang. dan semuanya berubah. jangan harap akan menemui aku yang sama. tinggalkan secercah goresan pikiran yang terbalik.