Hujan itu

hujan......saat tanah kering, dan hujan mulai turun membasahi tanah kering itu. dengan "harum" yang memberikan ciri khasnya. saat itu pula kau akan merasakan seperti halnya jatuh cinta.

kata ibu "saat hujan itu turun, maka itu artinya kau sedang jatuh cinta". ku tanyakan pada beliau "memang ada hubungan nya bu?". "jelas ada, saat itu kau akan merasakan cinta yang menyirami hatimu, seperti tanah kering itu yang tersirami oleh air hujan, dan itu artinya kau sedang jatuh cinta anaku". sesekali ku berpikir, memutar mutar otaku, bertanya pada hujan yang rintik, dan pada saat itu benar, apa yang ibu katakan benar, bahwa saat hujan itu tiba, ku memikirkan semua yang menjadi energi ku serasa kuat, bahwa hujan itu mengingatkanku pada cinta kasih orang orang yang menyayangiku. oh hujan, kau sirami semua isinya, hingga celah celah kecil yang kering sekalipun, kau menyejukan, dan kau memberikan ketenangan malam ku, hingga hatiku pun kau sirami. tanpa ada sisi yang terlewatkan. bahwa hujan memang menyempurnakannya. saat itu pula, ku terlelap oleh dawai indah rintikan hujan di atas atap rumahku. hingga semuanya sunyi dan purnama pun menampakan rautnya, dan pagi memberikan kesempurnaan cahaya nya. oh hujan ku menantimu dengan suka cita, untuk mengingatkanku tentang arti jatuh cinta sesungguhnya.