12 Juni 2010

Belajar

1 minggu lebih saya mati kreasi, mati pemikiran pemikiran logis, dan mati segala unek unek yang biasanya saya "sampahkan" di sini. meski setiap harinya saya mampu memposting 10 bahkan 20 lebih postingan yang hanya "asal - asalan" saja, tidak mengena di hati, itu karna saya lagi mati kreasi, atau "mati gaya" kata anak anak muda jaman sekarang. Oke next, saya bukan manusia super baja yang biasa di idolakan para anak anak remaja atau anak anak balita jaman sekarang, saya bukan robocop tokoh kesatria dalam filem animasi atau saya bukan wonder woman, tokoh pahlawan wanita yang berjubah merah. saya hanya wanita biasa, seorang wanita yang dengan kodratinya ingin memiliki sesuatu yang mampu di jadikan sandaran dalam hidup, bukan munafik, seseorang yang mampu menjadi teladan yang baik, kuat melewati hidup, tidak di ambang sebuah jawaban yang tak pernah tergenapi, tidak ingin beribu tanda tanya dalam sebuah perjalanan hidup. lagi belajar Realistis bukan Materialistis, apa gunanya harta berlimpah kalau kenyamanan tak pernah ada, apa gunanya emas dan berlian kalau kasih sayang tak pernah di rasakan, dan itu kodrati seorang wanita yang terus belajar tentang arti realistis dalam hidup. oke saya butuh sesuatu yang kuat, butuh sesuatu yang mampu berdiri tegap menghalau badai, mampu berdiri di depan saya sekokoh besi beton, yang siap melindungi semua bahaya, bukan sebuah tentara yang hanya berani maju di kala perang. ya sudah, ini sebuah kisah yang tak akan pernah matinya, kisah yang terus mengajariku bagaimana caranya belajar dan belajar.

Tidak ada komentar: