16 Desember 2010

Question Pressure

Mengapa Ya rabb...............

Mengapa Ya rabb...............

Mengapa Ya rabb...............

Seperti desir angin malam yang melintas di depan jendela mata hatiku. Seperti itu pula ia hadir menyapa dan melengkapi kisahku. Berdesir menggetarkan pori pori dan menegakan bulu roma ku.

Lantaran ku terketuk pada sebuah kisah yang ia rangkai dalam kekecewaan. Mulutku membisu melihat sepotong luka yang ku dapati. Kala itu ada sesuatu yang terselubung sepanjang ku mengenalnya.

Aku benar benar tidak tahu Ya rabb.. tapi sudah jelas, cinta ku telah tercecer. Ku renungkan arti dewasa, ku renungkan sebagian kisahku, tapi aku benar benar tidak tahu ya Rabb...

Aku tahu, di kala itu ia terluka hati, dan membutuhkan betadine, serta selembar perban, maka ku menawarkan obat itu, tapi aku benar benar tidak tahu akan ada kisah terselubung di tengah tengah luka yang ku obati. Apa aku salah ya rabb..........

Mengapa Ya rabb..

Tidak ada komentar: