24 Februari 2011

Jangan Takut Putus Cinta, DEAR....

Belakangan lagi sering banget dengar teman-teman yang punya long-term-relationship berkeluh kesah. beberapa terdengar tertekan. Dan saya cuma bisa diam tanpa banyak memberi masukan. Kenapa? Karena saya sendiri pernah ada di posisi itu dan berakhir dengan putus, jadi ya, saya ngerasa ngak cukup pantas untuk komentar dan kasih saran.

Tapiii sebetulnya dari lubuk hati yang paling dalam saya pengen banget kasih tau sesuatu, JANGAN TAKUT PUTUS CINTA!

Saya hampir (bukan berarti tidak pernah) komentar seblak-blakan itu. Takut. Dan saya tahu apa yang akan saya terima cuma sanggahan. Tapi sejujurnya, saya bisa komentar seperti itu juga karena pengalaman pribadi.

At first I was afraid/ I was petrified/ I kept thinking/ I could never live without you by my side

Kadang kita terlalu sayang untuk melepaskan hubungan yang sudah berjalan lama, belum lagi kalau hubungannya sudah jauh kemana-mana, padahal kita sadar betul hubungan yang ada sudah teramat sangat tidak sehat. Tapi masing-masing orang memiliki sejuta alasan untuk bertahan. Alasan paling klasik: sudah sayang banget, menerima dia apa adanya, ngak kebayang hidup tanpa dia, pokoknya maunya sama dia apapun kondisinya.

Padahal, saat kamu sadari hubungan sudah ga sehat, harusnya tahu betul kalo kamu tertekan, ngak tenang. dan gimana bisa bahagia kalau seperti gitu kondisinya? Yakin mau melanjutkan hubungan yang seperti itu? Cinta (atau apalah) harusnya bikin bahagia, bukan sengsara. Yakin mau menghabiskan waktu hidupmu dengan orang yang ngak bisa bikin kamu bahagia? Walaupun kamu cinta setengah mati yaaa..

Hiks... Sedih...

Hiks... Sedih...

I know, putus cinta itu ngak mudah. Mau mati? IYA!

Saya sendiri pernah ada dimasa ngak mau melepaskan hubungan yang sebelumnya dengan berbagai macam alasan. Dan saat itu saya tahu persis, saya ngak bahagia, tapi saya tahan karena saya pikir dialah orang yang pantas. Tapi toh semua orang punya batas? Dan putus lah kami.

It took all the strength I had/ Just not to fall apart/ I’m trying hard to mend the pieces/ Of my broken heart

Seperti yang saya bilang. mau mati rasanya. Pertama kalinya dalam hidup, saya merasa ada di titik terendah. Tapi apa sih yang bisa dilakukan saat berada di titik terendah? Ngak ada yang lain selain bangkit lagi, menata hidup. Ngak gampang. Susah banget. Tapi harus!

Setelah semua itu berhasil saya lewati, satu hal yang saya sadari. Hidup lebih tenang, ngak tertekan, lebih santai jalanin hidup, dan saya bahagia. Saya bersyukur melepas hubungan yang dulu, karena kalau tetap “kekeuh” mempertahankan itu semua, saya yakin banget lama-lama bisa depresi, lalu mungkin gila.

Now I hold my head up high/ And you see me/ With somebody new/ I’m not that stupid little person still in love with you

Pengalaman itu lho yang sebetulnya saya ingin berbagi ke teman-teman yang selama ini takut putus (padahal udah tahu keadaan bakal ngak enak total kalau dipaksain)

Intinya yang mau saya sampaikan disini adalah ngak semua yang terkesan pahit berakibat pahit juga. Otak dan hati harus seimbang. Saat kamu hanya berpikir dengan hati, hancur lah semuanya!

Maksud dari postingan ini bukan menyarankan untuk putus. SUMPAH! Kalau memang masih mau mempertahankan hubungan yang ada, ya silakan, bagus itu. Yang penting dalam sebuah hubungan kan toleransi. kalo kamu masih bisa mentolerir semua masalah dalam hubungan, lanjutkan. JANGAN NYERAH! Tapi saat kamu sudah ngak bisa toleran dengan pasangan dengan segala masalah yang muncul, kamu harus tahu apa yang harus dilakukan demi kebahagiaan hidup.

I will survive/ As long as I know how to love I know I’ll be alive/ I’ve got all my live to live/ I’ve got all my love to give

Saat cinta itu ngak bisa memberikan kebahagiaan, percayalah, bukan cinta itu yang kamu butuhkan!. Dan satu lagi,

DAN PASTIKAN, BAHWA ORANG YANG KAU CINTAI ITU, TIDAK MENYAMBAR MU DENGAN UCAPAN BAHWA “IA MERASA TERBEBANI DENGAN HUBUNGAN”.

PASTIKAN ITU. JIKA TIDAK MAKA BERSIAPLAH BAHWA KAU YANG AKAN SEPERTI TERSAMBAR PETIR DI SIANG BOLONG.

2 komentar:

Gilang Kinasihan mengatakan...

you go girl!!!!
semangat ry..berani jatuh cinta, brani patah hati,Allah Knows what's best for us.. the time will heal your pain very soon.

ary_dudulz mengatakan...

@gilang_kinasihan : Aminn mba.. Insya Allah..(^_^)