Cinta tak harus memiliki ^^V

Saya pernah suatu saat ingin menulis demikian, pada situs jejaring sosial saya. Tentang ini intinya :

“Cinta tak harus memiliki, milikilah cinta yang seharusnya kamu miliki, contohnya, cinta Allah, Cinta Kedua Orang tua, Cinta Saudara – saudaramu, dan Cinta para sahabat – sahabatmu”.

Mungkin ini terkesan pasrah sekali ya?? tapi justru ini membuat saya lebih ikhlas untuk membuang sesuatu yang memang bukan hak dan milik saya. Mengembalikannya kembali kepada Allah yang berhak atas semuanya.

Kemudian saya juga pernah mendengar dari salah satu kawan milis saya tentang begini :

MENIKAH BUKAN BERARTI BERJODOH.

Benarkah? Tapi nyatanya, banyak juga sih yang sudah happy ending di atas pelaminan masih ada kemungkinan untuk berpisah. Audzubilah himidzalik...

“Tidak tidak tidakkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk!!!”

kalau begitu bagaimana dong?? bukankah sudah di satukan sama Allah, lantas kenapa harus di pisahkan oleh manusia??. mungkin banyak alasanya kenapa sampai tidak bisa di pertahankan lagi suatu tali pernikahan itu.

Atau mungkin Batas Jodoh antara keduanya hanya sampai beberapa waktu saja?? Allahu'alam..

Dan yang pasti saya tidak ingin begitu, saya patut untuk berbahagia, saya patut untuk menemukan kebahagiaan saya dalam rumah tangga yang saya bangun kelak bersama tulang rusuk saya, dan karena itu, saya harus berhati – hati menemukan pendamping hidup saya, menemukan tulang rusuk yang Allah pasangkan kepada saya, yang merangkul saya, mendampingi saya, mencintai saya dan menjadi imam dalam keluarga saya nantinya, dan yang menjadi Ayah dari anak anak saya kelak.

Celoteh teman saya pada suatu hari kepada saya begini :

Teman saya : “kamu mencari pacar atau mencari pendamping hidup?? kalau mencari pacar, nohh... di pasar banyak, di perempatan lampu merah banyak, tinggal milih ajah.

Saya : ngekkk ngokkkkk _ _”

Teman saya : “kalau kamu mau mencari pendamping hidup, bersabarlah, berupaya lah, berdoa lah, berikhtiarlah, ikhlaskan yang sudah berlalu pergi, yang sudah ya sudah. Allah tidak akan salah memilihkan Tulang Rusuk bagimu.

Saya : Aminn...

Saya jadi lebih yakin, bahwa banyak yang Allah rencanakan kepada saya, lebih jelasnya banyak yang Allah lihat dari upaya saya untuk memperbaiki akhlak saya, sebelum Allah mendatangkan seseorang yang sedang di perbaiki pula akhlak nya oleh Allah.

Satu pintaku, tak ingin ku mengikuti jejak orang tua saya yang sudah terlebih dahulu mengalami kegagalan, dan beberapa orang yang pernah gagal dalam menjalani pernikahan. Tidakkkk.. saya tidak ingin begitu. Saya ingin kelak, saya menikahpun benar benar atas niat ibadahku kepada Allah, dan membina suatu kebahagiaan dari pintu masa depan yang baru. Aminnn ^_^