Ikrar Suci ( Barakallah )

Kusebut dia cinta

Saat dia datang tanpa terduga

Kupanggil dia cinta

Saat rindu kian menggelora

Cinta datang tidak pernah mengenal tempat dan waktu.

Dia datang sekehendaknya sendiri tanpa pernah diundang.

Dan tidak seorang pun dapat luput dari panah-panah yang dilepaskan darinya.

Betapa sulitnya menghindar saat panah cinta telah menghunjam dalam dada.

Cinta kembali telah menemukan tempatnya dengan berbingkai syari’at nan suci.

Salah satu Sahabatku Alhamdulilah telah menemukan cintanya.

Cinta suci yang sekian lama telah mereka nanti.

Kebahagiaan pun tercipta dengan hadirnya cinta yang akan menaungi kehidupan mereka, untuk bersama mengarungi samuderanya.

Ikrar pun telah terucap dengan senyum yang terkembang indah penuh makna.

Kamis 19 Mei lalu adalah hari teristimewanya.

Sahabatku telah mengikrarkan janji suci bersaksikan keagungan karunia Allah.

Lengkap sudah separuh harapan meraka, berkat kehadiran belahan jiwa yang akan senantiasa saling mendampingi dan menaungi.

Selembar kebahagiaan melayang

Lalu mendarat di pinggir malam

Dan menjelma puisi

Tentang dua anak manusia, Tuhan dan cinta

Secercah fajar menebar sasmita

Pagi pun tersenyum

Hari pun bernyanyi

(Nurfahmi T. El-Shaab, Tentang pernikahan)

Untuk sahabatku :

Desy Ayu kristianti ( Ecy Atmodjo ) dan Suami

Semoga Allah Memberkahi Ikrar suci dan kehidupanmu.. Amin

BARAKALLAHU LAKUMA WA BARAKA 'ALAIKUMA WA JAMA'A BAINAKUMA FI KHAIRIN