Sumber Gambar : Klik
Alhamdulilah saya bisa hidup satu rumah kembali dengan Ibu, setelah 23 tahun aku hidup dengan bapak, dan kini bapak telah tiada, dan dari 23 tahun itu bapak lah yang mengurusku, mendidiku, menasihati sekiranya aku berbuat salah dari masa anak anak hingga masa remaja dan dewasa saat ini.
Dan setelah bapak tak lagi memiliki daya untuk mengurusi ku yang sudah dewasa, bergantian lah aku yang mengurusi bapak dengan penuh kasih sayang dan penghormatan seutuhnya, layaknya anak ke pada orang tuanya. Hingga bapak meninggal menghadap Allah pun di detik detik terakhir beliau, Alhamdulilah kami sekeluarga menyaksikan. Insya Allah kepergian bapak kami ikhlas lilahita'ala.. semoga bapak tenang dan bahagia di sana.
“Allahuma Amin..”
Setelahnya, kini saya di pertemukan lagi dengan ibu, yang sebelumnya tak pernah menyanding 1 atap dengan ibu dalam rumah yang saya tempati dengan bapak dulu. Memang sih.. kaget juga, awal – awalnya, karena bapak yang tidak pernah memberikan pantangan – pantangan atau aturan – aturan seperti layaknya ibu saat ini.
Istilah Bahasa Jawa- nya adalah :
“ora ilok” alias gak boleh bagi anak gadis yang masih sendiri.
Dari beberapa pantangan itu, ibu selalu memberikan penjelasan kenapa tidak boleh dan kenapa harus di hindari, contoh kecilnya begini dari beberapa pantangan yang ibu berikan kepada saya saat ini :
“ tidak boleh tidur di depan pintu”
Alasannya : “nanti di lompati sama setan”
“tidak boleh tidur di atas lantai yang tidak beralaskan tikar atau karpet”
Alasannya : “nanti bermasalah dengan kandungannya” ......“Audzubillah himindzalik.. amit amit cabang bayi” ( Ucapku.. )
“tidak boleh bangun lebih dari jam 5”
Alasannya : “nanti gak ada bujang yang melirik”
“penyisir rambut tidak boleh di letakan di lantai”
Alasannya : “nanti rambutnya di injak injak sama setan yang lewat”
Dan lain sebagainya.. haduhh.. bener – bener banyak pantangannya sekali, tapi karena saya sayang ibu, dan saya juga tahu ibu pasti sayang sekali sama saya so saya turuti saja perkataan ibu, toh itu untuk kebaikan saya juga kan??
banyak sekali pantangan – pantangan yang ibu berikan kepada saya, alasanya hanya satu
“anak gadis itu banyak pantangannya, harus di turuti apa yang ibu ucapkan”
”iya bu...” ( sambil mantuk mantuk dan mengiyakan perkataan ibu )
memang untuk awal awal ini banyak sekali yang harus saya rubah, dari mulai kebiasaan kebiasaan dulu sewaktu hidup dengan bapak, dan berbagai kebebasan yang bersyarat dari bapak, sampai sekarang berpindah harus penyesuaian hidup dengan ibu, dengan berbagai macam pantangan yang harus di hindari itu semata – mata adalah untuk kebaikan saya dan penyampaian rasa sayang dari kedua orang tua untuk saya.
Dengan adanya ibu di samping saya, setelah kepergian bapak, saya merasa ada yang memperhatikan dan mencintai serta mengawasi saya kembali, memberikan hal hal untuk kebaikan saya pribadi.
Apapun pantangan yang ibu katakan, aku yakin itu adalah demi kebahagiaan dan kebaikan untuk saya di masa sekarang dan di masa yang akan datang... I love you mom and dad :*
Ary
5 komentar:
Hmmm.... turuti saja mba apa kata ibu. Pasti dia ingin selalu jadi yg terbaik untuk anaknya.
Salam kenal..... :D
nice post @arydudulz..
nunut promosi,
need free software please visit my blog at http://www.berbagigratis.co.cc
all software free !!!
semangat dek ;) emang siy kadang pantangan untuk anak gadis (terutamadari ibu) panjang bener dn kadang gak masuk di akal :p tapi percaya deh dek, ibu ngasi tau itu karena sayang sama kamu.jalani dengan riang gembira..minta doa biar enteng jodoh juga (loooh????) hhe
salam buat ibu ya..semoga ary dan ibu selalu dalam lindungan Allah Swt.
amiin, Allahumma aamiiin
cheers!
@riksa : iyah mba.. aku turuti saja apa perkataan ibu, toh itu juga untuk kebaikan aku juga... heheh.. Insya Allah bisa bisa ridha ^_^ aminn
@mba gil : iyah mba, salah nya dah aku sampekan buat ibu dari mba gil... Insya Allah bisa bisa ridha, dan mendoakan anaknya, amin amin..aku juga turuti semua yang ibu aturkan, bagaimana pun itu juga demi kebaikan anak anaknya heheh amin... mbak gil juga semangat yah?? ^_^
Posting Komentar