24 November 2009

Ini untukmu.

untuk orang yang saat ini masih mengingat masa lalu nya : Bukan ingin ku kamu terus menerus ber- rekreasi tentang kisah indahmu dahulu. bukan harapku kamu terus menyentuh dasar pikiran mu dengan bahagianya masa lalu. mungkin hanya sebuah perkataan yang kamu anggap semuanya biasa saja dan basi. namun inilah aku celoteh wanita yang saat ini mungkin jauh dari pelupuk mata mu. tak perlu kamu anggap aku ada, kalau perlu anggap aku tiada di matamu. Kamu boleh membunuhku, kamu boleh menganggapku mati sekalipun. namun aku mohon jangan kamu anggap aku orang paling bodoh dan paling munafik di matamu. dengan halusinasi masa lalu mu yang sudah terkonsep dengan cukup apik. kamu yang berlari meninggalkan masa lalumu. lalu kenapa masa depan mu yang menjadi korban. oke ini pintamu. namun ini bukan yang aku harapkan. dan satu kata yang boleh ku ucapkan. aku tidak bakal pernah bisa menjalani masa depan dengan pemikiran yang belum ternetralisir dari masa lalu mu. karna itu masa lalu. dan aku hidup bukan dengan masa lalu namun dengan masa depan ku. satu kesempatan dari mu yang aku tangkap dengan pemikiran bodohku, yang semuanya masih bisa di terima terasa kosong. Hanya mampu bercermin dengan beningnya air di mata ku. dengan rintik nya air yang 1 tetes mengalir di kelopak mata ku. bahwa kamu masih memikirkan hal yang sudah lalu. kamu sudah mengatakan semuanya pada ku memang. namun kenyataan nya semuanya hanya kosong. kamu yang memilih untuk mengobral masa lalu mu. bagaimana semuanya bakal di coba, kalau ternyata yang aku tahu selama ini kamu masih memikirkan masa lalu mu. kepemilikan yang bukan milikmu lagi. maaf bukan ini pintaku. namun yang jelas, biarkan aku tenang dengan kondisimu yang masih memilih mengkondisikan masa lalumu. ratapanku tidak bakal jadi guna untukmu. harapanku kosong. semuanya menjadi jadi dalam wadah cerminan air di mataku. lebih baik aku berbalik badan dan menghentikan langkah ku untuk mendalami makna cinta di balik ini. rasa memeluk dalam nyata tidak tahu bakal tercapai. namun aku paham dengan semua kisah mu. perlu kamu ketahui. hal ini semuanya sudah pernah aku lalui. bahkan mungkin lebih parah dari nostalgia mu. dan ini yang membuat aku keras. tidak ingin kehilangan orang yang pernah di sayang kembali. namun aku hanya wanita biasa, wanita yang mengharap adanya sebuah kasih sayang dan cinta sejati. begitu juga hal nya sama dengan wanita lainnya. tetapi aku kecewa, karna orang yang meski keberadaannya banyak tidak aku ketahui, namun kucoba mencari tetapi dia lebih memilih memikirkan masa lalu nya 2 tahun silam bahkan sampai detik ini sekalipun. maaf, mungkin ini semua hanya celoteh mu dan celoteh ku. biarkan aku tenang dengan kondisi ku saat ini. kalau memang ini yang engkau mau. jarak membuat kita semakin jauh dan celotehmu membuat aku semakin mengerti makna di dalamnya. dan semuanya berhenti pada pangkal pikiranku dan beningnya kelopak mata ku dengan 1 tetes air mata. dan satu kata untukmu, naluri ku mengetahui, masih ada jarak di hatimu untuku. dan itu terpancar jelas di dalam ruang hatimu. jika aku memang di tempatkan pada ruang kosong di hatimu, dan mengharap semuanya menjadi lembaran baru di hatimu, temui aku pada birunya masa depan mu, bukan birunya masa lalumu.

Tidak ada komentar: