Udah tanggal 1, hari ini tepat satu bulan almarhum bapak tiada. satu bulan yang lalu, ku sempat tersenyum untuk beliau terakhir kalinya. Di hari ini juga aku ngerasain bahwa banyak hal – hal yang kutemui, tentang arti kedewasaam arti kemandirian, segala tindak logika ku. Aku tidak ingin menuntut apa – apa. Yang ku bisa saat ini hanya menjalani. Tidak tahu apa rahasia allah untuk kehidupan ku kelak.
Aku hanya menjalani roda kehidupan ini seperti bola, menjalani hidup dengan mengikut irama, kemana bola akan pergi. Kemanapun ia pergi, akan ku ikuti, tanpa melupakan sasaran hidupku. Yaitu membuat GOAL sebanyak mungkin.
Aku ingin tersenyum untuk ia dan mereka yang saat ini masih di sekelilingku, kalau bukan sekarang ku tersenyum, lalu kapan aku akan tersenyum lagi?. Tahu kah, satu jiwa ku sedang rapuh, rapuh dengan kebimbangan, rapuh dengan kebingungan, rapuh dengan keraguan. Yang kubutuhkan adalah penguatku. Untuk kembali berdiri dengan ke dua kakiku, meraih segala di depanku dengan ke dua tanganku.
Ku ingin tersenyum hanya untuk kau dan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar