07 Desember 2010

selamat yank

Assalamualaikum..

ijinkan saya menumpah ruahkan semua unek unek yang bikin sesak hati dan pikiran.

Sesak rasanya, seandainya ada pilihan lain, lebih baik tak ku ambil pilihan yang ini, sungguh. Hah!!!!!!!!!!!!! setannnnnnnnnnnnnn!!!!!!!!!!!! enyahlah, saya sudah cukup sesak, sudah saya pasrahkan semuanya kepada Allah, biar Allah yang menjawab dan memutuskan semuanya.

Seandainya kau punya hati, tak sepatutnya kau menulis demikian, seandainya kau punya rasa, tak sepatutnya kau menjawab demikian, bulshit!!!!!!!!!.

Biarkan aku tenang, biarkan aku lebih ikhlas unntuk mendalami semua masalah ini. Ku pelajari benar, setiap ucapan yang kau keluarkan, setia, cuman satu, hanya kamu, serius, yakin, semuanya bulshit!!!!!!!!!!!lihat!!!! aku bukan seorang yang bodoh, yang mudah yakin dan percaya.

Percuma. Itikad baik untuk menjalin sebuah hubungan rasanya tiada lagi. Aku kira dia sudah memutuskan hubungan dengan mantannya ternyata ia bohong.

Apa aku salah? Atau karena aku terlalu percaya diri yang besar terhadap tingkah dia ke aku? Aku menganggap seperti itu karena selama ini dia bertingkah seperti seorang kekasih. Ya, aku menyadari walau kata komitmen belu pernah diucapkan bersama.

------------------------------------------------------------19/4/2010-14:08

19/4/2010. Bukankah itu di tahun yang sama? Dimana masih ada ikatan antara kau dan aku? Saya tidak pernah merasakan “memutuskan hubungan dengan mantan”. Bukankah dari awal kita selalu berkomitmen?? hah!!!!!!!!!!!!!!

lelah. Silahkan silahkan silahkan, rangkai mimpimu hingga ke ujung dunia, maka yang kau temui bukan kebahagiaan, bukan kepuasan, tapi justru kecanduan yang tak akan henti.

Saran ku, terus kejar seseorang itu, atau kau tidak akan mendapati kembali. Selamat untuk kisah cinta mu yang tak berkomitmen di sana. Terima kasih.

Tidak ada komentar: