20 Februari 2011

Ada Awal ada Akhir

Sepersekian detik yang tadi, aku baru menyadari, bahwa kehidupan itu seperti siklus, waktu yang terus berputar, tidak kembali ke titik awal. Melainkan terus berjalan maju kedepan, terus berputar, seperti spiral mengulir ke atas.. dan terus ke atas.

Yang ku sadari juga dari siklus itu, ketika ada awal pasti ada akhir, akhir yang memulai awal yang baru, layaknya matahari yang tenggelam di ufuk barat, namun di belahan bumi lainnya terbit di ufuk timur. Ketika ada jiwa yang harus kembali Kepenciptanya ada tangis bayi sebagai tanda kehidupan yang baru meramaikan warna indah dunia.

Baru sadar dari sepersekian detik yang tadi, ketika awal itu berakhir, memulai semuanya dengan yang baru, mencintai bukan mendendam, ini hanya lah siklus yang di lalui oleh kehidupan. Siklus yang terus mengulir ke depan, bukankah itu artinya kita terus maju kedepan, bukan malah mundur?. Bukankah itu artinya kita ada perkembangan? Bukan malah terperosok jauh ke dalam?. Ini hanya sewajarnya siklus kehidupan yang tidak bisa di paksakan untuk berhenti meski hanya sepersekian detik.

Tidak ada komentar: