16 September 2011

249 Mahasiswa UPS laksanakan KKN

Sebanyak 249 mahasiswa Universitas Panca Sakti Tegal mengikuti Kuliah Kerja Nyata yang akan dilaksanakan selama dua bulan dari 12 September hingga 12 November 2011. Peserta KKN dilepas oleh Wakil Rektor II UPS Suci Hartati SH MHum dan diterima oleh Wakil Walikota Tegal H Habib Ali Zaenal Abidin SE di Pendopo Ki Gede Sebayu Senin (12/9) kemarin. Dalam acara tersebut Habib Ali Zaenal Abidin, SE menyerahkan dana stimulan pada pelaksanaan KKN di wilayah Kota Tegal sebesar Rp. 15.000.000,- untuk 15 Kelurahan (masing-masing @ Rp. 1.000.000,-). Dalam sambutannya Suci Hartati mengatakan, peserta KKN yang berasal dari enam fakultas yaitu FKIP Hukum, Ekonomi, Fisip, Perikanan dan Teknik.

Seluruh mahasiswa yang mengikuti KKN di Kota Tegal akan diterjunkan dua wilayah kecamatan yang ada di kota Tegal yakni Kecamatan Margadana sebanyak 118 mahasiswa dan Kecamatan Tegal Selatan sebanyak 131 mahasiswa.

Menurut Suci, KKN 2011 ini bertemakan Posdaya yakni Pos Pemberdayaan Keluarga yang fokus pada empat hal meliputi pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, dan ekonomi. “Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2011 mahasiswa Universitas Pancasakti Tegal (UPS) di Kota Tegal difokuskan pada bidang kesehatan. Tahun ini merupakan tahun kedua pelaksanaan KKN dengan fokus bidang kesehatan.

Selain itu bidang kesehatan merupakan bidang yang favorit sehingga menjadi orientasi garapan, ”ungkap Suci. Diharapkan mahasiswa peserta KKN mampu berperan serta meningkatkan kesehatan masyarakat. Habib Ali Zaenal Abidin dalam sambutannya berharap peserta KKN mahasiswa UPS Tegal dapat memasyarakat dengan baik.

Peserta KKN sebagai pemuda bangsa dapat memberikan kontribusi kepada Pemerintah Kota (Pemkot) yakni memperdayakan warga sehingga dapat mensejahterakan masyarakat. Selain itu peserta KKN dapat memahami potensi dan karakter warga masyarakat dimana KKN dilaksanakan. Sehingga tidak menimbulkan ekses yang tidak baik selama melaksanakan KKN. Apalagi peserta KKN diharuskan menginap di rumah warga masyarakat.

Mengenai Kecamatan Tegal Selatan dan Kecamatan Margadana merupakan wilayah di Kota Tegal yang merupakan hasil perluasan. Sehingga diperlukan peningkatan pembangunan untuk mensejahterakan masyarakatnya. Habib Ali Zaenal Abidin juga menghimbau kepada seluruh peserta KKN dapat bekerjasama maupun berkoordinasi dengan pemerintah setempat maupun instansi terkait.

Sehingga pelaksanaan KKN tersebut benar-benar sukses dan tidak berdampak negatif yang bisa merugikan mahasiswa maupun masyarakat yang bisa menurunkan citra perguruan tinggi tersebut. Habib Ali Zaenal Abidin juga menyinggung adanya dampak musim kemarau sehingga ada kelurahan yang kekurangan air bersih.

Pihak kelurahan diminta untuk melaporkan agar Pemkot dapat melaksanakan kegiatan yakni bantuan air bersih dari PDAM. “Bagi wilayahnya kekurangan air bersih, bantuan PDAM dapat dilakukan jika pihak kelurahan mengirimkan surat. Tanpa surat dari kelurahan PDAM tidak akan memberikan bantuan,” ungkap Habib Ali Zaenal Abidin. (HumasKotaTegal/Aji)

Sumber : Koran Lokal

Tidak ada komentar: