23 Maret 2012

Skripsi itu jinak jinak merpati loh..you can do it guy's..

Teringat kata kata dari teman maya saya, yang selalu dan always singgah di gubuk blog saya yang minimalis, kala tulisan saya tentang rumitnya menghadapi skripsi, celoteh saya tentang tingkat ke setresan mulai meninggi kala di hadapkan dengan skripsi, ia berkata

“skripsi itu menyenangkan lohh”

“...skripsi itu sebenarnya jinak-jinak merpati lohh”

“...hidup skripsi!!”

ada juga yang kirim komentar begini

“sambil lirik skripsi saya yang mulai terbengkalai”

“jangan malas, jangan menunda-nunda, semangat berskripsi kawan”

Skripsi, tugas akhir yang biasanya di bebankan kepada mahasiswa tingkat akhir khususnya untuk para calon calon sarjana muda biasanya menjadi masalah sendiri yang menakutkan, ada yang bilang skripsi itu menyeramkan, ada yang bilang skripsi itu bikin stres, bikin gak doyan makan, gak nyenyak tidur, stres mikirin skripsi, bingung mau menulis apa, dan bingung mau buat judul penelitian skripsi apa, dan masih banyak hal-hal lainnya hingga akhirnya si empunya hajat skripsi jatuh sakit T_T

Dan tidak sedikit yang sempat putus asa karna skripsi mereka yang terbengkalai, belum lagi dapat godaan dari sana sini, entah dari pihak intern yaitu universitas tempat mereka menimba ilmu, dosen yang di cari keliling keliling sudut kampus yang sangat sulit, belum kala ketemu dosen hasil ketikan di corat coret, menentukan jenis penelitian yang gunakan, metode penelitian apa yang di gunakan, dan perhitungan statistik apa yang digunakan dan hal lainnya.

Sungguh, tidak sedikit mereka yang mengatakan skripsi itu rumit, serumit apakah itu? Hmm..Mungkin faktor terbesar kenapa skripsi menjadi hal yang menakutkan bagi para calon calon sarjana adalah rasa malas atau rasa suka menunda nunda itu sendiri.

Kayaknya memang gak asing ya dengan “penyakit” yang satu ini, penyakit menunda-nunda pekerjaan. Menunda-nunda suatu pekerjaan juga tergolong penyakit loh sodara-sodara, yang akhirnya menjadi kebiasaan. Yang akhirnya akibat penyakit menunda-nunda itu lah kita menjadi stres, pekerjaan semakin menumpuk, tugas semakin banyak, malas pun menghampiri, dah datanglah penyakit yang sebenarnya, gak doyan makan akhirnya terkena maagh, gak bisa tidur akhirnya insomnia dan banyak penyakit yang seharusnya tidak ada menjadi ada akibat kebiasaan kita menunda nunda pekerjaan itu sendiri.

Supaya pekerjaan atau tugas dalam hal ini skripsi menjadi lancar kaya hembatan sirotol mustaqin maka perlu di lakukan langkah-langkah semacam “ritual” guna mengusir si penyakit menunda menunda pekerjaan dalam diri kita, supaya pekerjaan lancar, skripsi pun menyenangkan

  1. Ganti “Kapan Selesainya” dengan “Saya Mulai Sekarang”

Kalau kita lagi di hadapkan dengan suatu pekerjaan dan tugas besar, jangan sesekali mengatakan “Kapan Selesainyaaaaaaaaaaaa” karna kata itu sama saja kita menyerah pada takdir, coba ganti kata tersebut dengan “Saya Mulai Sekarang” maka energi positif dan keberanian kita untuk menyelesaikan tanggung jawab itu akan semakin besar, dan beban beban yang sebelumnya seolah hilang.

  1. Ganti “Saya Harus” dengan “Saya Ingin”

dengan kita berfikir “Saya Harus” mengerjakan itu justru membuat fikiran kita terbebani, maka agar semuanya tidak ada beban, dan mengerjakan sesuatunya juga terasa ringan sebaiknya kata itu di rubah dengan “Saya Ingin” mengerjakannya bukan karena paksaan pihak lain. Setidaknya tidak ada seseorang pun di dunia ini yang memaksa kita untuk melakukan pekerjaan tersebut, tapi justru atas dasar keinginan kita sendiri.

  1. Kita Bukanlah Manusia Sempurna

dengan kita berfikir kita harus menyelesaikan pekerjaan dengan sempurna mungkin mungkin akan membawa beban sendiri dalam diri kita, membawa kita dalam kondisi mental yang tertekan. Dan akibatnya kita akan kembali lagi dalam “penyakit” menunda nunda pekerjaan yang berujung kemalasan.

Meskipun secara manusia kemalasan adalah sesuatu yang normal yang sering menimpa manusia.

Dan ketiga langkah atau tips tersebut di atas, semoga dapat bermanfaat dalam diri kita dalam mengusir sikap malas dan menunda nunda pekerjaan terutama skripsi. Jangan pernah ada beban dalam mengerjakan sesuatunya, agar semua yang kita lakukan dapat menumbuhkan kesenangan dan kebahagiaan. Karna sejatinya suatu tugas baik pekerjaan maupun skripsi merupakan suatu hal yang menyenangkan, setidaknya dalam mengasah mental dan keuletan kita sendiri.

Semangat berskripsi kawan... you can do it...

Tidak ada komentar: