17 Juni 2010

Gemar saya adalah "Ia"

Saya bicara dalam keadaan setengah sadar
ketika sesuatu hal yang kita "gemar" - i mendapatkan ujian yang akhirya bisa memusnahkan segala yang kita gemari tersebut. maka jalan satu satunya adalah tetap menggemari apa yang kita gemari. hmmmm ngomong apa aku ini? Plakkkkk Plakkkkk Plakkkkk -_-" sebenarnya singkat singkat saja. intinya saya sedang menggemari sesuatu, tapi tidak ingin kebablasan, hanya sekedar gemar, meski terkadang tak ingin saya sempurnakan menjadi suatu kepemilikan. karna saya tahu, saya hanya gemar. menggemari ia yang akhirnya berubah menjadi suatu rasa yang lebih dari kata gemar yaitu sayang. hahahaha... ia awalnya yang kugemari hingga berubah menjadi sayang itu adalah proses. dan kala proses gemar itu mendapatkan berbagai permasalahan, hingga tak pernah tersampaikan, maka saya lebih memilih diam. diam itu bukan berarti kita berhenti mengamati loh, diam itu bisa berarti bahwa kita perduli, bahwa kiya meyakini bahwa kita sedang menggemari seseorang. sedang memiliki asa pada ia yang kugemari. hahahaha lebay jonnnnnnnnn........... dunia tak selebar daun kelor, meski ku akhirnya sanggup memiliki ia yang dulu saya gemari menjadi saya sayangi, maka itu rejeki saya, jadi rejeki tidak boleh saya tolak. meski ia tak menggemari, ya sudah kan gemar itu milik saya. hanya saya. untuk saya. cuman saya. hahahaha terbanggg kocarrr kacirrrr.................

Tidak ada komentar: