“Hai Bung … Apakah kau tau bagaimana warna hati ketika bahagia? atau bagaimana bunyinya ketika terluka?”
Hah.. hari ini aku ingin istirahat dulu, rehat - rehat dulu, mengendorkan syaraf otot yang tegang, malasan dulu, menyalurkan hobi dulu, pokoknya have fun lah.
Mungkin akhir ini banyak menguras pikiran, bukan tenaga ya? Bergelut dengan argument yang kolod, selalu membuka kamus ketika akan mengartikan argument yang kolod, selalu belajar mengalah, selalu menyempurnakan sendiri perkataanya yang salah, dan selalu mendeskripsikan apa yang di ucapkan dari mulutnya sendiri.
Mungkin ia tak pernah sadar, atau mungkin gak akan pernah sadar, karna emang susah di sadarkan, tapi why not, saya cukup puas, bisa memerdekakan diri saya sendiri, bermain – main lagi, enjoy dengan pikiran saya sendiri.
Heart Break, cukup menyempurnakan hati saya lagi, bisa membuat saya merasa fresh lagi memulai langkah yang baru. Memulai lagi segalanya dengan lembaran yang baru.
Oke lah kalo beg beg git chu... bentar lagi “pitulasan”, bukan hanya negara kita yang merdeka, meski kenyataanya masih belum Merdeka seutuhnya, yang miskin makin miskin, yang kaya makin semena mena. Tapi gak ada salahnya merdeka itu di awali dari diri sendiri, merdeka dari penjajahan pikiran, merdeka dari ucapan ucapan yang tak masuk akal, dan merdeka dari argumen argument yang kolod.
HIDUP atau MATI tetep harus MERDEKA !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar