31 Agustus 2010

KUMAT LAGI. SAYA MALU SUNGGUH SAYA MALU!

Dihhh kamu kumat lagi?? astaughfiruallah.... kapan sih kamu akan sadarnya?? sadar sih sadar, apa yang harus ku lakukan untuk menyadarkanmu. Kapan kamu akan kembali mengerti, hah... mungkin saya terlalu melebihi kapasitas ku untuk bisa mengendalikan kecewa dan bahagia, dan kala kamu sudah lebih banyak tahu tentang aku, kapan aku bisa tahu lebih banyak tentang kamu? Harusnya aku yang menyindir total, bukan kamu.

Sungguh saya malu, saya malu, kala semua di belakangku sudah tahu, orang orang terpentingku tahu, kau kumat lagi? Lalu mana kamu yang kemaren, baru 1 minggu kemaren kamu sadar, kini kembali kumat lagi.

Ya allah,,, apa lagi sih ini, kapan ia sadarnya? Kapan ia bisa merubah sifat sifat fluktuatifnya, saya malu, saya malu, apa yang harus ku katakan lagi, kala orang terpenting ku sudah mengetahui semuanya, dan dia sudah terlebih dahulu mengetahui siapa saya, lalu kapan giliran saya? Selalu menunda nunda, selalu berkelit dengan alasan ini itu.

Tulisanmu terlalu menyindir bung, terlalu, teramat menyindir, Saya malu. Sangat malu!. Coba katakan padaku “IYA atau TIDAK SELAMANYA”

Tidak ada komentar: