19 April 2011

Chapter II : Nasi Berkat :)

Morning..............

Apa kabar?? Selasa ceria, cerah, dan bahagia. Amin..

Pernah baca postinganku tentang Antara Bapak dan Nasi Berkat??. Kira kira itu aku postingin 29 des 2010 dulu. Tentang kerinduanku kepada Bapak dan kebiasaan kebiasaan ku dengan bapak, salah satunya adalah kisah ku tentang Nasi Berkat yang setiap bapak ada undangan pengajian pasti membawa nasi berkat.

Memang banyak kisah antara aku dan bapak, khususnya tentang kegemaranku makan nasi berkat pemberian bapak. Sudah lama sekali aku tidak merasakan nasi berkat pemberian bapak. Yang bapak dapatkan jika menghadiri pengajian berupa pindahan rumah tetangga atau undangan lainnya.

Nah sekarang, mungkin Allah meng – Ijabahi doa ku, atas kerinduanku terhadap kenangan tersebut, dan kerinduanku tentang nikmatnya makan nasi berkat yang di peroleh dari undangan tetangga atau syukuran lainnya.

Jadi begini, selepas saya pulang kuliah, sekitar jam 6 sore, tiba tiba tetangga rumah saya mengetuk pintu, dan mengucapkan salam, ehh........ternyata dia membawa rezeki yang saya tunggu tunggu selama ini, yaitu satu kotak nasi berkat. Saya langsung berucap syukur dan berterima kasih sama tetanggaku karena bukannya bagaimana, selain rasa kerinduan saya terhadap nasi berkat juga kerinduan saya saat saya dulu selalu makan bersama bapak.

Ciri khas dari nasi berkat adalah, lauknya yang sedap dimakan, dan konon, kata bapak, saat kita makan nasi berkat, Allah insya Allah akan memberikan keberkahannya juga kepada setiap apa yang kita makan. Amin amin

Tapi sekarang bedanya, saat saya mendapatkan nasi berkat ini, sudah tidak ada bapak lagi, dan saya harus makan sendiri tanpa di temani bapak, so gimana gak sedih jika harus mengulang memori indah bersama bapak tercinta, dengan saksi bisu berupa nasi berkat yang biasa diberikan oleh bapak kepada saya dan kita makan bersama sama.

Mahsya Allah, sungguh kenangan yang tak terlupakan. Insya Allah bapak bisa mendengarkan ku tentang kerinduan ku, tentang kenangan kenangan indah ku dengan bapak.

Antara Aku, Nasi Berkat dan Bapak.

Tidak ada komentar: