...

Akhir – akhir ini lagi banyak ujian dan resiko yang harus aku hadapi, ku akui memang di bulan bulan ini banyak kemunduran dalam kehidupanku, entah semangat yang menurun drastis, tingkat konsentrasi, kemalesan, seperti kehilangan motivasi dan semangat untuk terus menjalani kehidupan. Sejatinya semua hidup harus terus berjalan, yang lalu tinggalah berlalu.

Aku rindu Bapak, aku rindu Ibu.. Aku rindu penyemangatku, aku rindu cahaya lilinku, aku rindu motivasiku, aku rindu aku yang dulu.. Ya Allah jangan biarkan aku tersiksa seperti ini, aku rindu segala gala nya, aku rindu Yuliana Arifiani yang dulu.

Bapak, Ibu.. aku cuman bisa menitikan air mata kerinduanku kepada kalian, aku tidak ingin sendiri seperti ini, meski harus kuat, iya aku memang sudah mencoba untuk kuat dan tegar, bak batu karang di lauatan yang tetap kokoh meski ombak menerjang karang, tapi semuanya terhapus kan oleh kerinduanku kepada kalian.. Bapak Ku ingin memimpikan mu sekali saja, menghapus kan rinduku padamu, memimpikan kehadiran mu dalam kehidupanku...Ibu... Temuilah aku, aku butuh motivasimu..